Analisa Pendapatan Usahatani Cabai Merah Keriting (Capsicum Annuum L) di Kelompok Tani "Tani Muda Bangunsari (TMB)" Desa Tunggangri Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung
Keywords:
Analisis Pendapatan Usahatani, Cabai Merah KeritingAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi biaya tetap, biaya variabel, total biaya, penerimaan, dan pendapatan, serta menganalisis kelayakan usaha menggunakan R/C ratio dan B/C ratio. Selain itu, penelitian ini juga mengevaluasi daya tarik kolaborasi antara Kelompok Tani Muda Bangunsari dengan PASKOMNAS dalam meningkatkan motivasi petani hortikultura di Desa Tunggangri, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung. Dengan melibatkan 20 responden, data yang dikumpulkan mencakup data primer dan sekunder, kemudian dianalisis menggunakan metode analisis biaya tetap, biaya variabel, dan kelayakan usaha dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya tetap yang dikeluarkan Kelompok Tani Muda Bangunsari untuk budidaya cabe merah keriting adalah sebesar Rp5.581.682 per tahun, sedangkan total biaya tidak tetap mencapai Rp11.764.460 per satu kali tanam, sehingga total biaya produksi adalah Rp17.346.142. Penerimaan yang diperoleh mencapai Rp36.490.000, menghasilkan pendapatan sebesar Rp19.143.858 per panen. Usaha tani ini layak dan menguntungkan dengan R/C ratio 2,10 dan B/C ratio 1,10, yang menunjukkan berada pada titik impas.
References
Ananta, I. G. B. T., & Anjasmara, D. G. A. (2022). Potensi Ekstrak Buah Cabai Merah Keriting (Capsicum Annum Var. Longum) Sebagai Antioksidan dan Antibakteri. Jurnal Ilmiah Medicamento, 8(1), 48-55.
Aprinando, A. (2023). Analisis Struktur Biaya Dan Risiko Usahatani Cabai Merah Di Kecamatan Tegineneng. Doctoral Dissertation. Universitas Lampung.
Diningsih, N. K. (2024). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Cabai Merah Keriting (Capsicum Annum L) Di Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai. Jurnal Sains Agribisnis, 4(1), 108–119.
Drakel, A. (2020). Kajian Usahatani Tanaman Tomat Terhadap Produksi Dan Pendapatan Petani. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 5(1), 31–36.
Nuswantara, B., Prihtanti, T. M., Banjarnahor, D. R. V., Suprihati, S., & Nadapdap, H. J. (2019). Kelayakan Ekonomi Usahatani Kedelai Varietas Grobogan Di Kabupaten Semarang. Unri Conference Series: Agriculture and Food Security, 1, 134–141.
Shinta, A. (2011). Ilmu Usahatani. Universitas Brawijaya Press.
Suratiyah, Ken. (2015). Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya.
Suhesti, E., Mushawwanah, A., & Puryantoro, P. (2022). Analisa Kelayakan Usahatani Bunga Melati Di Desa Talkandang Kecamatan Situbondo Kabupaten Situbondo. Jurnal Pertanian Cemara, 19(2), 1–9.
Tobing, F. (2023). Analisis Sistem Pemasaran Cabai Merah Dan Tomat Di Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun. Skripsi. Universitas HKBP Nommensen
Wirya, Y. Z., Novitarini, E., & Fahrurozi, M. (2020). Analisis Pemasaran Usahatani Cabai Merah Keriting Dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Keluarga Di Kelurahan Sei Selincah Kecamatan Kalidoni Palembang. Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis, 4(2), 167–185.