Strategi Pembangunan Pertanian Berkelanjutan “Lahan Tetelan” di Kawasan Taman Nasional Meru Betiri Kabupaten Jember
Abstract
Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) adalah salah satu taman nasional di Indonesia yang memiliki fungsi sebagai kawasan yang memelihara ekosistem hutan dengan memelihara ekosistem asli hutan. TNMB pernah terjadi deforestasi yang menyebabkan kerusakan hutan yang dimana perlu adanya strategi agar tetap terjaga. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan permasalahan yang ada dengan penerapan strategi pertanian berkelanjutan menggunakan 3 pilar pertanian berkelanjutan sebagai landasan dasar dalam strategi pertanian berkelanjutan dan menggunakan metode AHP (Analytic Hierarchy Process). Metode ini mendasarkan pada penilaian dari para ahli, tokoh, berkompeten, berpengalaman untuk memberikan pilihan keputusan yang terbaik dari berbagai kriteria dan alternatif. Hasil penilaian gabungan dari responden diolah menggunakan software expert choice versi 11.0 untuk mencari vector prioritas kriteria dan alternatif. Hasil penelinelitian menunjukkan 3 kriteria yaitu social, ekonomi dan ekologi kemudian terdapat 5 alternatif. Hasil pembobotan prioritas kriteria social merupakan prioritas utama. Kemudian prioritas alternatif utama adalah Mengembangkan pola pikir petani akan sadar pertanian berkelanjutan.
References
Al Arifa, N. S. (2017). Harmonisasi Kepemimpinan Kepala Daerah di Kabupaten Wonosobo Dalam Menjalankan Kebijakan Pembangunan Pertanian Berkelanjutan. AGRIEKONOMIKA, 6(2), 231-238.
Arham, I., Sjaf, S., & Darusman, D. (2019). Strategi Pembangunan Pertanian Berkelanjutan di Pedesaan Berbasis Citra Drone (Studi Kasus Desa Sukadamai Kabupaten Bogor). Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(2), 245-255. https://doi.org/10.14710/jil.17.2.245-255.
Astuti, L. I., Hermawan., Rozikin, M. (2015). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Pertanian Berkelanjutan (Studi Pada Desa Asmorobangun, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri). Jurnal Administrasi Publik (JAP), 3(11), 1886-1892
Dadi. (2021). Pembangunan Pertanian dan Sistem Pertanian Organik: Bagaimana Proses Serta Strategi Demi Ketahanan Pangan Berkelanjutan di Indonesia. JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, 9(3), 566-572.
Efendi, E. (2016). Implementasi Sistem Pertanian Berkelanjutan dalam Mendukung Produksi Pertanian. Warta Dharmawangsa, 47, 1-20.
Ermawati, E., & Idhan, A. (2023). Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Petani Jagung Melalui Metode Penyuluhan Pertanian. YUME : Journal of Management, 6(1), 383-388.
Harada, K., Prabowo, D., Aliadi, A., Ichihara, J., & Ma, H. O. (2015). How can Social Safeguards of Redd+ Function Effectively Conserve Forests and Improve Local Livelihoods? A Case from Meru Betiri National Park, East Java, Indonesia. Land, 4(1), 119–139. https://doi.org/10.3390/land4010119.
Karim, A., Syamsuddin, I., Jumarding, A., & Amrullah, A. (2022). The Effect of Gender Independence and Leadership Style on Audit Quality in Makassar Public Accounting Offices. International Journal of Social Science Research and Review, 5(7), 114–126. https://doi.org/10.47814/ijssrr.v5i7.341.
Kusumaningtyas, D. Y. P. (2014). Perubahan Peruntukan dan Fungsi Zona Inti Kawasan Konservasi Dalam Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil Untuk Kegiatan Eksploitasi di Indonesia. Brawijaya Law Student Journal, 1-27.
Mardjuni, S., Thanwain, Nur, I., Abubakar, H., Menne, F., & Karim, A. (2022). Business Sustainability in Food and Beverage Processing Industry Through Innovation in Maros Regency, Indonesia. Journal of Southwest Jiaotong University, 57(6), 995–1003. https://doi.org/10.35741/issn.0258-2724.57.6.85.
Mucharam, I., Rustiadi, E., Fauzi, A., Studi Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, P., & Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, S. (2022). Signifikansi Pengembangan Indikator Pertanian Berkelanjutan untuk Mengevaluasi Kinerja Pembangunan Pertanian Indonesia. Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan, 9(2), 61–81.
Santosa, P. B. (2005). Pembangunan Sektor Pertanian Melalui Pola Agribisnis Menuju Ketangguhan Perekonomian Indonesia. DIALOGUE, 2(1), 674-685.
Putra, S., Purwanto., Kismartini. (2013). Perencanaan Pertanian Berkelanjutan Di Kecamatan Selo. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan 2013. 33-40.
Rahim, S., Wahyuni, N., Anzhari, A. M., & Karim, A. (2022). Determination Of Audit Quality: Auditor Gender Stereotype Study In South Sulawesi Province, Indonesia. Journal of Positive School Psychology, 6(11), 569-586.
Rivai, R. S., & Anugrah, I. S. (2011). Konsep Dan Implementasi Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 29(1), 13-25.
Rukmini., Sambas., & Arifin, M. A. (2016). Inovasi dan Teknologi Kreatif Konservasi Sumber Daya Alam. Samudra Biru.
Saaty, T. L. (2008). Decision Making With the Analytic Hierarchy Process. International Journal Services Sciences, 1(1), 83-98.
Undang-Undang RI. (1990). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya. www.djpp.depkumham.go.id.
Widyana. (2020). Pertanian Berkelanjutan Sebuah Pendekatan Konsep dan Praktis. Skripsi. Universitas PGRI Mahadewa Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aldi Fernanda Putra, Ihsannudin Ihsannudin, Novi Diana Badrut Tamami (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.