Strategi Pengembangan Wisata Pantai Sembilan dengan Metode Analytical Hierarchy Process

Authors

  • Rizma Olivia Mufida

    Universitas Trunojoyo Madura
    Author
  • Mokh. Rum

    Universitas Trunojoyo Madura
    Author
  • Moh Wahyudi Priyanto

    Universitas Trunojoyo Madura
    Author

Keywords:

AHP, Development, Tourism, Sembilan Beach

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi pengembangan wisata Pantai Sembilan di Kabupaten Sumenep dengan mempertimbangkan kriteria prioritas yang diperlukan. Metode analisis data menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan prioritas kriteria dan alternatif strategi pengembangan wisata. Teknik pengumpulan data penelitian ini melibatkan wawancara dan pengisian kuesioner kepada 5 informan yang memiliki kemampuan terhadap kegiatan wisata Pantai Sembilan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa infrastruktur memiliki bobot tertinggi dalam kriteria prioritas, diikuti oleh sosial, kelembagaan, dan ekonomi. Dalam alternatif strategi, bobot tertinggi adalah kerja sama dengan stakeholder, kemudian menyusul, penguatan kelembagaan, multiplier effect terhadap ekonomi desa, peningkatan pendapatan usaha destinasi wisata, manajemen pariwisata berbasis Masyarakat lokal Madura, dan pemanfaatan teknologi informasi dan digital. Infrastruktur dan kerja sama dengan stakeholder menjadi kunci utama dalam pengembangan wisata Pantai Sembilan.

References

Aliansyah, H., & Hermawan, W. (2019). Peran Sektor Pariwisata Pada Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Di Jawa Barat. Bina Ekonomi, 23(1), 39–55. https://doi.org/10.26593/be.v23i1.4654.39-55.

Amalia, A. S., & Hanifah, L. (2023). Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Perkembangan Umkm Pada Kawasan Wisata Pantai Sembilan Sumenep. Qawwam : The Leader’s Writing, 4(1), 1–9. https://doi.org/10.32939/qawwam.v3i2.217.

Andriani, N., & Jannah, M. (2022). Pengembangan Wisata Pantai Halal di Kabupaten Sumenep Dengan Pendekatan SWOT dan ANP. Seminar Nasional Manajemen, 1(1), 86–96.

Arfiyanto, D., & Andini, I. Y. (2021). The Soul of Madura Strategi Pengembangan Wisata Pantai 9. Journal MISSY, 2(2), 34–44.

Baburrahman, Rasaili, W., & Yuliastina, R. (2024). Pengembangan Community Based Tourism (Cbt) Sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Masyarakat Di Desa Slopeng. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 1, 218–224.

Berliandaldo, M., Chodiq, A., & Fryantoni, D. (2021). Kolaborasi dan Sinergitas Antar Stakeholder dalam Pembangunan Berkelanjutan Sektor Pariwisata Di Kebun Raya Cibinong. INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis Dan Manajemen Indonesia, 4(2), 221–234. https://doi.org/10.31842/jurnalinobis.v4i2.179.

Bibin, M., & Ardian, A. (2020). Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Songka Di Kota Palopo. EDUTOURISM Journal of Tourism Research, 2(1), 72–78. https://doi.org/10.53050/ejtr.v2i01.131.

BPS. (2023). Perkembangan Pariwisata. Badan Pusat Statistik.

BPS. (2024). Statistik Jumlah Devisa Sektor Pariwisata. Badan Pusat Statistik

Handayani, F., & Warsono, H. (2017). Analisis Peran Stakeholders Dalam Pengembangan Objek Wisata Pantai Karang Jahe Di Kabupaten Rembang. Journal of Public Policy and Management Review, 6(3), 1–13. https://doi.org/10.14710/jppmr.v6i3.16543.

Hidayaturrahman, M., Haris, R. A., Hidayat, I., Indrasatin, M., & Armaji, P. (2021). Pengembangan Pembangunan Pariwisata di Kabupaten Sumenep Perspektif Hexa Helix. Karaton (Jurnal Pembangunan Sumenep, 1(1), 131–146.

Kurniawati, R. A., Shaherani, N., Coutrier, B. L. L., & Sukmawati, H. (2022). Peran Stakeholder dalam Pengembangan Pantai Pulau Merah Kabupaten Banyuwangi sebagai Destinasi Wisata Bahari (Role of Stakeholders in Development of the Red Island Beach, Banyuwangi Regency, as a Marine Destination). Junal Kepariwisataan Indonesia, 6(1), 52–60.

Kusuma, F., Arham, M. A., & S. Dai, S. I. (2021). Desain Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Masyarakat di Pantai Botutonuo. Oikos Nomos: Jurnal Kajian Ekonomi Dan Bisnis, 14(1), 82–104. https://doi.org/10.37479/jkeb.v13i2.11351.

Mamola, R., Marsega, C., & Yulianti, W. (2021). Strategi Pengembangan Wilayah Melalui Analytical Hierarchy Process (AHP) Dengan Pendekatan Sectoral Economic Analysis di Provinsi Banten. Inspire Journal: Economics and Development Analysis, 1(1), 1–12.

Mariyono, J. (2017). Determinants of Demand for Foreign Tourism in Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi Dan Pembangunan, 18(1), 82-92. https://doi.org/10.23917/jep.v18i1.2042.

Marsono. (2020). Penggunaan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam Penelitian. Penerbit IN MEDIA.

Ningrum, S., Monoarfa, M. A. S., & Juanna, A. (2023). Pengaruh Digital Marketing Dan Daya Tarik Wisata Terhadap Minat Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Indonesia dan Wisatawan Nusantara di Provinsi Gorontalo Tahun 2018 - 2021. JAMBURA Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 6(1), 225–241.

Pertiwi, N. I. (2022). Pedoman Perancangan Pusat Informasi Wissata dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual. Jurnal Arsitektur TERRACOTTA, 4(1), 11–22. https://doi.org/10.26760/terracotta.v4i1.7209.

Riko, Kurniawan, & Gustomi, A. (2021). Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Punai Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Belitung Timur. Aquatic Science (Jurnal Ilmu Perairan, 3, 30–45.

Rosardi, R. G., Prajanti, S. D. W., Atmaja, H. T., Juhadi, & Yanti, D. (2022). Sustainable Tourism Development Strategy with AHP (Analytical Hierarchy Process) Method in Pagilaran Tea Plantation Agrotourism, Indonesia. International Journal of Sustainable Development and Planning, 17(4), 1317–1327. https://doi.org/10.18280/ijsdp.170429.

Rosyidah, U., Hanifah, L., & Suaibah, L. (2021). Strategi Pengembangan Pantai Sembilan Pulau Gili Genting Sumenep Sebagai Icon Pariwisata Halal Di Madura. Jurnal Ilmiah Hospitality, 10(2), 155-160. https://doi.org/10.47492/jih.v10i2.1073.

Saaty, T. (1993). Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin. Pustaka Binaman Pressindo.

Sari. (2020). Penguatan Kelembagaan dan Pemberdayaan BUMDes di Kecamatan Tenggarong Seberang , Kabupaten Kutai Kartanegara Pada Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Akuntansi, 1(6), 1–10.

Sari, Y. D. P., & Meirinawati. (2020). Strategi Pengembangan Wisata Pantai Kutang di Desa Labuhan Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan. Journal Publika, 8(4), 1–14.

Sofia, A. P. (2018). Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Widuri Di Kabupaten Pemalang. Skripsi. Universitas Diponegoro.

Sulistyowati, N., Fitriyani, N., Sasuwang, F. R., Darmawan, G., & Lestari, R. P. (2023). Strategi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat di Desa Bedono, Kecamtan Sayung, Kabupaten Demak. Jurnal Pendidikan, Bahasa Dan Budaya, 2(1), 222–234.

Wahyuningsih, S. (2018). Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Apparalang Sebagai Daerah Tujuan Wisata Kabupaten Bulukumba. Transcommunication, 53(1), 1–8.

Wijaya, T. W., Aditya, D. S., & Syahrir, M. (2022). Pelatihan English Conversation sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dalam Dunia Pariwisata. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(4), 4603–4608.

Yoeti, O. A. (2008). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Pradnya Paramita.

Downloads

Published

2025-01-03

Issue

Section

Articles

How to Cite

Mufida, R. O., Rum, M., & Priyanto, M. W. (2025). Strategi Pengembangan Wisata Pantai Sembilan dengan Metode Analytical Hierarchy Process. Agrimics Journal, 2(1), 1-13. http://journal.sativapublishing.org/index.php/aj/article/view/17